Perkara-perkara yang menghalang DOA diterima Allah SWT



Dalam setiap DOA yang dilafazkan dan di pohon kepada Allah SWT, ia perlu diiringi dengan hati yang penuh dengan keyakinan. Allah SWT berfirman

"Berdoalah kepadaku, nescaya akan aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri daripada menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dan dina"


Namun kita perlu ingat walaupon kita berdoa dengan penuh keyakinan dan keikhlasan 
ditambah lagi dengan kesungguhan, boleh jadi doa kita itu tidak mempuinya apa-apa..
Berdasarkan satu hadis Doa itu ialah satu senjata bagi orang mukmin,
 Jadi pentingnya yang pertama kita perlu ada sifat-saifat mukmin terdahulu didalam diri kita..
Dan kita perlu elak daripada perkara-perkara yang membuatkan doa kita
tidak dimakbulkan Allah SWT, mari kita lihat APkah perkara-perkara yang menyebabkan Doa kita tidak Dimakbukan Allah SWT..

Menggunakan Harta Haram

Haram Dan Halal itu penting Bagi kehidupan kita sepenuhnya didalam agama islam, ini kerana setiap daging yang tumbuh didalam tubuh kita yang haram akan dibakar api neraka, jika kita menjadikannya sumber kehidupan kita dan membeli pakaian,rumah,kenderaan DLL, hal ini lah yang menyebabkan Allah SWT tidak memakbulkan doa kita, Sepertimana Rasullallah SAW bersabda :

" Seorang pemuda bermusafir dalam perjalanan yang jauh, hal rambutnya kusut masai, mukanya berdebu dan dia mengangkat tangannya ke langit dan berdoa 'Wahai tuhanku, wahai Tuhanku sedangkan makanannya haram.minumannya haram dan pakaiannya haram  dan dia dibesarkan dengan makanan haram,maka bagaimana KAmi mahu memakbulkan doanya." (Riwayat Muslim)

Gelojoh Dan Terburu-buru

Sabda Rasullallah SAW :

"Dimakbulkan doa seseorang  daripada kalian selama ia tidak terburu-buru, lalu ia berkata : 'Aku sudah berdoa namun belum dimakbulkan doaku.' (Diriwayatkan Olen Al-Bukhari)


Terdapat segelintir umat islam yang tidak sabar ketika berdoa seolah-olah mendesak dan memaksa 
Allah SWT untuk memakbulkan doanya secepat mungkin, Allah SWT lebih tahu apa yang terbaik untuk kita, setiap kali kita berdoa, kita perlu sentiasa tawaduk, bersabar dan sentiasa bersangka baik dengan 
Allah SWT. mungkin allah tidak memakbulkan sekarang  munkin kerana masa yang tidak sesuai dan siapa tahu Allah akan memakbulkannya juga suatu hari nanti

Seperti apa yang berlaku ketika zaman Nabi Musa AS dan Nabi Harun AS, kedua-dua Nabi ini tidak henti-henti berdoa kepada Allah untuk menumbangkan kekejaman pemerinhtahan Firaun, Allah SWT telah memakbulkan doa mereka namun, ia memakan masa selama puluhan tahun sebelum kerajaan firaun digulingkan, begitu juga pa yang berlaku kepada Nabi Allah Yaakub AS yang sentiasa berdoa untuk bertemu dengan anaknya Nabi Allah Yusuf AS, setelah berpuluh tahun baru lah Allah SWT memakbulkan doanya, Jadi Siapakah Kita nak dibandingkan Para2 Nabi Allah ini..


Tidak bersungguh sungguh dalam berdoa

Masalah ini juga telah menjadi masalah besar pada diri kita di zaman ini, kerana para Ulamak mengatakan 

"Apabila seseorang itu berdoa,Hendaklah ia Bayangkan yang ia berada di tengah-tengah lautan yang tiada apa-apa yang boleh diaharapkan kecuali Allah SWT" jadi apakah ia masih tidak bersungguh-sungguh dalam keadaan sebegitu???

Sabda Nabi SAW : 
"Apabila seseorang kamu berdoa dan memohon keada Allah SWT, janganlah ia mengucapkan
'Ya Allah ampunilah dosaku jika Engkau kehendaki,
'Ya Allah sayangi daku jika Engaku kehendaki,
'Berilah rezki jika Engkau kehendaki,
Akan tetapi dia harus bersungguh-sungguh dalam berdoa.
Sesungguhnya Allah berbuat apa yang dia kehendaki dan tidak ada yang memaksanya,"
(Diriwayatkan Oleh Al- Bukhari)


Lalai dan tidak khusyuk

Tidak ada orang yang berdoa didalam keadaan sungguh-sunguh tetapi ia bisa Lalai
Ia adalah mustahil, tetapi kita juga manusia cubalah sedaya upaya untuk berdoa tanpa ada kelalaian

Sabda Nabi SAW

" Berdoalah kepada Allah SWT dan kamu yakin akan dimakbulkan. Ketahuilah bahwa Allah tidak akan memakbulkan doa orang yang hatinya lalai dan tidak khusyuk"


Memnyuruh yang makruf dan meninggalkan yang munkar

Sabda Nabi SAW :

"Demi zat yang jiwaku ditangan-Nya, hendaklah kalian menyuruh yang makruf dan mencegah yang kemungkaran atau (kalau tidak kalian lakukan) maka pasti Allah SWT akan menurunkan seksaan kepada kalian hinga kalian berdoa kepada-Nya tetapi tidak dimakbulkan"
(Diriwayatkan Oleh At-Tarmidzi Dan Ahmad)

Dia atas menunjukkan kita Nabi SAW menyuruh kita berdakwah
di zaman kita yang berteknologi ini, kita bebas berdakwah dengan pa cara sekalipon,
Yang penting tidak bercanggah dengan dengan Al-Quran Dan Hadis, Begitu uga Ijmak ulama..

~Semoga kita bisa mengamalkannya dan menyampaikan pada sesiapa yang tidak tahu~
~Wallau-Alam~

@Rahmad Said

Post a Comment

0 Comments

Follow Sini